Background

Ukuran Penyimpangan


UKURAN PENYEBARAN

Ukuran pemusatan yaitu mean, median dan modus, merupakan informasi yang memberikan penjelasan kecenderungan data sebagai wakil dari beberapa data yang ada. Adapun ukuran penyebaran(simpangan) data memberikan gambaran seberapa besar data menyebar dari titik-titik pemusatan.
Ukuran  penyebaran atau nilai ukuran variasi data digunakan :
ü  untuk melihat  penyimpangan data dari nilai pemusatannya
ü  untuk mengukur keragaman data

Ukuran penyebaran meliputi jangkauan (range), simpangan rata-rata (deviasi ratarata), variansi dan simpangan baku (deviasi standar). Sedangkan ukuran simpangan relatif adalah standar Error (SE ) atau Koefisien Variasi (kv)

Jangkauan (Range)

Ukuran penyebaran yang paling sederhana (kasar) adalah jangkauan (range) atau rentangan nilai, yaitu selisih antara data terbesar dan data terkecil. Untuk range data dirumuskan dengan:    

Contoh soal
Tentukan range dari data-data di bawah ini.
6, 7, 3, 4, 8, 3, 7, 6, 10, 15, 20

Penyelesaian
Dari data di atas diperoleh xmaks = 20 dan xmin = 3
Jadi, R = xmaks – xmin = 20 – 3 = 17                 

 Untuk data sudah dikelompokkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, maka  nilai tertinggi diambil dari nilai tengah kelas tertinggi dan nilai terendah diambil dari nilai kelas yang terendah.

Contoh soal
Tentukan range dari tabel berikut ini.
Penyelesaian

Simpangan Rata-Rata (Deviasi Rata-Rata)

Simpangan rata-rata suatu data adalah nilai rata-rata dari selisih setiap data dengan nilai rata-rata hitung. Simpangan rata-rata data dirumuskan sebagai berikut

Keterangan:
SR = simpangan rata-rata
n = ukuran data
xi = data ke-i dari data x1, x2, x3, …, xn
x = rataan hitung


Contoh soal
Diketahui data: 7, 6, 8, 7, 6, 10, 5. Tentukan simpangan rata-ratanya.

Penyelesaian
     

       
Apabila data sudah dikelompokkan maka simpangan rata-rata data dirumuskan



Contoh soal:
Tentukan simpangan rata-rata pada tabel berikut ini.


Penyelesaian


Simpangan Baku (Deviasi Standar)

Seorang ahli matematika Jerman, Karl Ganss mempelajari penyebaran dari berbagai macam data. Ia menemukan istilah deviasi standar untuk menjelaskan penyebaran yang terjadi. Saat ini, ilmuwan menggunakan deviasi standar atau simpangan baku untuk mengestimasi akurasi pengukuran. Deviasi standar adalah akar dari jumlah kuadrat deviasi dibagi banyaknya data.
Simpangan baku/deviasi standar data dirumuskan sebagai berikut.(untuk data tersebar)
S2= variansi
Contoh soal
Dari 40 siswa kelas XI IPA diperoleh nilai yang mewakili adalah 7, 9, 6, 3, dan 5. Tentukan simpangan baku dari data tersebut.

Penyelesaian


            Apabila datanya dikelompokkan maka nilai simpangan baku dapat dicari dengan

Contoh soal
Hasil tes Matematika 30 siswa kelas XI IPA seperti ditunjukkan pada tabel di dibawah.
Berdasarkan data tersebut, tentukan simpangan bakunya

Penyelesaian

Ragam atau Variansi

Jika simpangan baku atau deviasi standar dilambangkan dengan s, maka ragam atau variansi dilambangkan dengan s2.
Koefisien Variansi(KV)
Merupakan ukuran simpangan relatif, shg bisa digunakan untuk membandingkan penyebaran beberapa kelompok data. Dirumuskan:

KV = simpangan baku/rata-rata * 100%

Koefisien kemencengan kurva(Km)= Skewness                    
Kurva populasi à ingat poligon frekuensi (positif. Negatif atau simetris) yang sedikit menceng bisa dihitung dg rumus:

Km = 3(rata-rata-median)/simpangan baku


Created by : Syamsu Windarti, Dra. Hj., M.T., Apt.

Categories: Share

Leave a Reply